Koordinasi dan Kunjungan Lapangan Guna Mempercepat PAT Muara Enim
MUARA ENIM - Pengawalan percepatan Penambahan Areal Tanam (PAT) tusip padi gogo dan pompanisasi terus dilaksanakan oleh Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan Ketahanan Pangan BSIP Sumsel bersama tim Pengawalan Percepatan Kementerian Pertanian di Muara Enim. Pada tanggal 26-28 Juni 2024, tim melakukan koordinasi dan kunjungan lapangan untuk mempercepat realisasi program pompanisasi lahan tadah hujan dan PAT tusip padi gogo sesuai dengan arahan Menteri Pertanian.
Kegiatan PAT tusip padi gogo di Muara Enim didampingi oleh Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim. Kunjungan lapangan dilakukan di Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, yang merupakan lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan lokasi PAT tusip padi gogo. Saat ini, pengolahan tanah dan proses tumbang chipping sedang berlangsung.
Kunjungan lapangan juga dilakukan di Desa Fajar Indah yang saat ini melakukan pengolahan tanah dengan metode stacking (dikeruk). Dari hasil peninjauan lapangan, terdapat sekitar 260 hektar potensi untuk PAT tusip padi gogo yang tersebar di Desa Bangun Sari, Desa Fajar Indah, Desa Tanjung Kerang, dan Kecamatan Muara Enim. Rencana penanaman dijadwalkan pada bulan September 2024.
Tim juga melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim terkait percepatan PAT pompanisasi tadah hujan. Koordinasi ini dilakukan langsung dengan Kepala Dinas Tanaman Perkebunan, Ulil Amri M.Si, Sekretaris Dinas, dan Tim PSP Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim. Dari pertemuan ini, diketahui bahwa telah diterima 50 pompa dan 11 irigasi pompanisasi. Sebanyak 26 pompa telah terpasang, sementara sisanya masih dalam proses distribusi kepada petani karena kendala air yang masih tinggi di lokasi.
Tim Satgas Ketahanan Pangan dan Tim Khusus Kementan juga melakukan kunjungan ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Belimbing dan BPP Empat Petulai Dangku untuk memantau pompa yang telah terpasang dan menggali potensi PAT. (Ans, MDS, Ssw)